Rabu, November 28, 2007

Pengalaman Nyata.

Pengalaman Nyata.



Beberapa tahun lalu, waktu itu sebelum ujian tertulis SMA ; UAN/UAS kalo sekarang. Kami, saya dan teman kelas 3 lainnya harus menjalani ujian praktek diantaranya praktek olahraga. Satu diantaranya kegiatan olahraganya adalah cross country, melintasi tepian pantai, renang, dan melintasi hutan kecil yang berbukit. Saya bersyukur mampu menjuarai cross country ini.


Tepat sepulang cross country itu, saya kena demam tinggi, keluarga saya segera membawa saya ke rumah sakit (RS). Demam tinggi ini hanya sekitar 1-2 jam alami, karena pertolongan dokter RS yang cepat dan memadai, alhamdulillah.


Malam itu saya tidak merasakan keanehan apapun.Pagi harinya, ketika subuh, seperti biasa rutin harus ke paturasan, saya ternyata tidak bisa melangkah, saya hanya bisa berdiri. Ke patursan pun saya lakukan dengan merayapi dinding untuk sampai ke sana.


Saya tidak diperkenankan pulang dari RS waktu itu, karena saya harus menjalani pemeriksaan macam-macam, macam alat dilekatkan ke tubuh saya. Tiga malam di RS harus saya jalani dengan perasaan jemu. Secara pribadi saya tidak suka dengan suasana RS, lagi pula saya harus tetep ikut ujian akhir SMA. Sepanjang ujian SMA saya harus meminta keluarga dan teman2 saya memapah saya untuk hanya sampai ke ruang ujian, saya menjadi benar lumpuh bagian tubuh sebelah bawah, kira pusat ke bawah. Gangguan fisik lainnya saya tidak merasakannya, hanya benar2 lumpuh, seperti tanpa sebab. Sejak kelumpuhan itu secara medis berobat ke dokter, berganti-ganti dokter, sesuai rujukan dokter satu ke dokter berikutnya. Dalam waktu yang sama, secara budaya berobat ke orang pinter juga dilakukan. Sumbangan doa teman2 dan keluarga senantiasa mengalir ke saya. Alhamdulillah atas rejeki ini semua.


Tapi saya tetep lumpuh. Saya merasakan tidak ada perubahan apapun yang saya alami sejak sakit sampai kelulusan SMA saya terima, sampai waktu perpisahan SMA kami terlaksana saya masih dalam kondisi yang sama. Demikian terus hingga kira2 dua bulan lamanya.

Dugaan sakit saya, versi dokter, kena folio, mungkin cidera syaraf karena dikaitkan dengan kegiatan fisik saya beberapa jam sebelum kena demam. Ada yang memperkirakan retak tulang atau putus syaraf, meski rontgen saya tidak didapat data itu, kapsul obat dan kaplet macam2 yg besarnya sejempol harus saya konsumsi. Obat2 itu tidak saya konsumsi kalo dokternya memberikan penjelasan ke saya tidak menggunakan kata2 yang meyakinkan saya.
Semua dokter tidak tau apa penyakit saya.


Versi budaya, mungkin ini, mungkin itu. Mungkin nabrak makhluk halus, mungkin saya melewati lebih dulu tempat yang biasa dipakai makhluk halus bersantai, karena saya pemenang cross country itu, dlsb-dlsbnya. Meski dalam keadaan lumpuh (lumpuh yang saya alami tetep bisa berdiri tidak bisa melangkah sama sekali) pada waktu mendaftar ke perguruan tinggi tetep saya lakukan dengan didampingi keluarga atau teman saya Karena persiapan tes masuk perguruan tinggi, saya perlukan buku yang sudah cetakan lama, datanglah saya ke tempat loak buku. Di tempat loak ini saya tertarik dengan buku tua ejaan lama tentang vitamin. Saya tertarik, wong cuman vitamin kok dibukukan, apa sih hebatnya vitamin pikir saya. Saya beli yang kemudian saya baca, ternyata, ada kelompok vitamin B (vit B ini ternyata bermacam2, saya dulu berpikiran vit B kompleks itu saya kira sudah terdiri dari dari vit B1, B2, B3 yang macam tadi, ternyata bukan) yang dapat menyebabkan kelumpuhan syaraf kalo di tubuh kita benar2 kekurangan secara ekstrim.


Kekurangan vit B (dan juga vit C) dapat ekstrim hilang dari tubuh kita jika terjadi demam tinggi.


Nah loh.

Saya sampaikan ke orangtua saya teks loakan tadi itu, saya hanya mau konsumsi vitamin2 (tentu saja di dalamnya terdapat vit B) saja, tidak lagi obat.


Alhamdulillah saya berangsur sembuh dari kelumpuhan, dan normal sampai sekarang ini. Berkaitan dengan sodara Penglie, saya merasa punya kemiripan di awal sakitnya.Tentang yang lain saya benar2 awan, yah karena ilmu vitamin itu saya hanya tau sebatas vit B saja, vitamin2 lainnya juga gak tau. Saya nggak ngerti, apa tulisan pengalaman nyata saya ini ada manfaatnya ato tidak.


Terima kasih.


Suhu Idpra (rekan dari Forum GA)




Kamis, November 22, 2007

Naas yang beruntun.

MENABRAK SEORANG NENEK

Penglie bekerja di perusahan Expedisi bagian lapangan (Penagihan) sudah 2 tahunan, ini adalah pekerjaan barunya yang mana lebih memberikan penghasilan dan insentiv cukup dibandingkan tempat kerjanya yang lama yang telah bekerja 4 tahunan di bagian income audit di salah satu hotel di kota ini , mungkin dengan pertimbangan itulah penglie pindah kerja .

Seperti biasanya setiap siang Penglie pulang makan di rumah , di hari naas itu di jalan Gajahmada pas lampu merah sebuah oplet berhenti di sebelah kanan , ini sudah merupakan pemandangan yang biasa di kota kami, kendaraan umum seperti oplet menaik turunkan penumpang asal saja dan keluar tanpa mempertimbangankan keselamatan umum , saat itu turun seorang penumpang yang sudah tua dan langsung menyeberang jalan menuju trotoal sebelah kiri, bersamaan dengan itu penglie yang mengendarai motornya dalam posisi jalur kiri hendak membelok kearah kiri jalan Diponegoro, belum sampai mencapai tikungan dan belum juga sempat sadar di depannya telah ada nenek yang menyeberang itu tanpa bisa berbuat banyak lagi sehingga menyenggol si nenek tadi, seketika itu juga nenek itu ter jatuh .

Dalam keadaan panik penglie berusaha memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit terdekat, Selang satu hari di rawat nenek itu pun menemui ajalnya

Singkat cerita pihak keluarga nenek sepertinya susah di ajak bermusyawarah dan menuntut pertanggung jawaban penuh dari penglie dari biaya perawatan di rumah sakit sampai bikin makam , sungguh terlalu….. …. Karena tidak mau memperpanjang urusan akhirnya semua tuntutan keluarga si nenek di penuhi walaupun harus extra keras mengusahakan biayanya.

Sosok seorang pemuda jujur, periangan , setia kawan, dan suka menolong sesama itulah kesan yang saya potret dari seorang Penglie dan sangat santun terutama dengan orang tua.

Kami juga sering menghabiskan waktu luang untuk mancing udang gala bersama hehehehe, rasanya sulit di percaya kalau yang KUASA memberi cobaan yang teramat berat untuk seorang Penglie.

PEMUTUSAN SEPIHAK

Dia mempunyai seorang doi yang saling mencintai sudah terjalin sejak sama-sama di SMA dan sering juga si doi di ajak bermain di rumah saya , pernah di satu hari raya Imlek saya juga di ajak kerumah si doi nya, bahkan penglie pernah cerita sudah menyusun plant untuk bisa ke jenjang rumah tangga bersama doi.

Siapa bisa menyangka, seperti di sambar petir siang bolong , tanpa alasan, penjelasan yang cukup apalagi jelas, tiba tiba si doi nikah dengan orang lain, “A L A M A K !!!|”, 4 tahunan memadu kasih dan saling menciptakan kenangan indah kok bisa di hapus begitu saja secara sepihak. Ini sudah pasti menjadi pukulan mental yang cukup berat bagi Penglie dan memang pantas di acungkan jempol untuk kawan kita ini karena ketabahannya berhadapan dengan semua ini. Kejadian ini sebelum dia sakit.

Dari peristiwa 4 naas besar yang di alami, Pertama ayahandanya meninggal, dia harus lebih extra mencari rejeki untuk menafkahi ibu dan adiknya, Kedua di PHK sama doi yang sudah 4 tahunan bersama ini sangat berpengaruhi negative pada emotional dan mental. Ketiga kecelakaan menabrak seorang nenek sampai meninggal selain harus mengeluarkan biaya yang cukup besar juga akan di hantui perasaan bersalah dan pasti mengalami Shock , atau trauma .

Dan sekarang akhirnya dia harus berbaring dalam waktu yang cukup panjang, hmmm.. Kadang timbul pikiran bodoh dalam otak ini, apa yang KUASA merencanakan ini agar dia bisa beristirahat mengingat beberapa perjalanan yang cukup melelahkan ???

Ucapan Terima kasih.

Kami adalah satu keluarga kecil yang terdiri dari mama, abang dan saya.Sedangkan papa sudah meninggal waktu aku tamat SMP dan abang saya masih kuliah. Setelah Papa meninggal abanglah yang jadi tukang punggung keluarga . Hampir saja kami putus sekolah karena kurang biaya tapi mama terus memberikan kami dukungan dan meyakinkan kami supaya kami bisa menyelesaikan sekolah sampai akhirnya abagku selesai kuliah dan akupun tamat SMU.

Setelah tamat sekolah aku langsung kerja, beban keluarga berkurang, Tapi setelah kira-kira 2 tahun aku selesai sekolah . Suatu hari ketika Abangku sedang dalam tugas kerja (bagian penagihan mendapat kecelakaan dia menabrak seorang nenek yang menyeberang jalan secepatnya abangku memberikan pertolongan dan nenek tersebut meninggal dunia setelah 1 hari di rawat di rumah sakit. Dan abangku menanggung semua biaya perawatan sampai biaya pemakaman karena pihak keluarga nenek tidak mau diajak kompromi.

Selang 5 bulan dari peristiwa itu abangku menderita sakit awalnya cuma sakit pinggang, sudah ke dokter umum tapi belum juga sembuh dan tambah parah sampai demam tinggi dan pingsan terakhir tidak bisa buang ari kecil sehingga perutnya kembung akhirnya kami putuskan untuk di bawa kerumah sakit Antonius .Dokter yg menangani abangku bilang kena penyakit Malaria. Waktu itu kondisinya susah sekali mama selalu menangis melihat abangku yg tak sadarkan diri makan dan buang air kecil harus lewat selang dan terkadang kejang-kejang.

Karena kurang biaya untuk berlama-lama di rumah sakit akhirnya abangku terpaksa di bawa pulang kerumah untuk rawat jalan sambil mencari pengobatan alternatif juga belum ada tanda bisa sembuh.

Banyak teman-teman abangku yg sangat baik dan perduli merekapun menyarankan supaya dibawa berobat ke Khucing(Malaysia/Serawak) karena disana perawatan dan pengobatannya lebih modern dan lengkap, Mamapun setuju dan mama rencana mau mencari biaya dengan cara minta Bantu bos tempat abangku kerja dengan membawa sertifikat rumah kami untuk mohon pinjaman namun pihak perusahaan tidak banyak membantu, akhirnya mama dengan dana alakadarnya dari hasil jual motor abangku dan bantuan teman-teman abangku di bawa ke rumah sakit Surukam(Daerah Singkawang)

2 minggu di rawat disana tetap saja tidak ada perubahan yg berarti kondisi abangku masih tetap sama akhirnya dibawa balik kembali kerumah.Setelah mama dapat pinjaman dari Bos tempat papa kerja dulu di tambah sumbangan dari teman-teman abangku dan sanak saudara akhirnya mama bawa abangku berobat di rumah sakit di Khucing. Dokter sana bilang abangku kena penyakit TBC Tulang kondisi abangku mulai membaik tapi kedua kakinya masih lumpuh dokter disanapun menyarankan abangku sudah boleh di bawa pulang sambil minum obatnya sampai habis baru balik lagi. Namun mama tak bisa membawa kembali berobat kesana karena masalah biaya yang sangat mahal.

Sudah 3 tahun abangku berbaring di ranjang dengan tanpa bisa berbuat apapun dan sayalah selama ini menjadi tulang punggung keluarga juga ada bantuan dari teman-teman dan sanak famili sebatas kemampuan mereka.

Saya sangat bingung dan rasanya mau putus asa, apakah abang saya yg dulu sehat dan badan tinggi besar harus menghabiskan sisa hidupnya dengan berbaring tak berdaya sampai ajal menjemputnya. Umur abang saya baru 32 tahun .

Saya dan mama ucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan bantuan dari teman teman pak oteh yang selama ini juga sudah cukup membantu kami. Semoga Tuhan membalas kebaikan semuanya.

Yuliana candra.


Minggu, November 18, 2007

Derita Sahabatku.

Foto Sahabat saya (Penglie)
=========================

Sekilas Sebab musabab.

Sahabat saya ini sudah berbaring lumpuh (dari bagian pinggang ke bawah) 3 tahun, Awal mulanya penyakitnya sepertinya sangat sepele.

Berawal sekitar 3 tahun silam, badannya terasa demam tinggi setelah di periksa di dokter umum terdekat , dokter bilang Malaria .

Beberapa hari setelah minum resep dokter tersebut demamnya mulai sembuh, namun mengalami kesulitan buang air kecil, sampai perutnya kembung akhirnya oleh mamanya di bawa ke rumah sakit untuk diopname , 3 hari opname di rumah sakit kembungnya mulai hilang dan lancer buang air namun ada keanehan baru yang muncul, salah satu kakinya tidak bisa bergerak terpaksa perawatannya di perpanjang ,Selang 2 hari kemudian kaki yang satu lagipun ikut lumpuh ,Dokter yang menangani nya menyarankan untuk mengambil sample tulang sumsum.

Sekitar 8 hari di rawat di rumah sakit belum juga ada tanda-tanda kesembuhan dengan kakinya, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk bawa pulang rawat jalan karena keterbatasan biaya.

Ketika di rawat di rumah keluargnya berusaha mencari pengobatan alternative, Orang pintar , sinshe , dukun. Dari berbagai macam pengobatan yang di jalani silih berganti belum juga ada tanda tanda bisa sembuh.

Sampai beberapa bulan akhirnya pihak keluarga berencana membawa ke rumah sakit Serawak(kuching).Karena memerlukan biaya yang tidak sedikit sementara dana yang ada tidak mencukupi akhirnya di bawa ke rumah sakit Singkawang(Surukam) , rumah sakit ini di yakini lebih lengkap fasilitas dan tenaga medisnya dari luar negeri (Misioner). Menurut dokter di sana dia terserang TBC Tulang.

2 minggu di rawat di sana, tidak juga menghasilkan kesembuhan dan lagi lagi terbentur biaya yang minim, akhirnya di bawa kembali kerumah dgn perawatan alternative lain.

Seiring berjalannya waktu, tidak terasa sudah 4 bulan berlalu ,namun belum juga ada tanda tanda bisa sembuh, Akhirnya pihak keluarga dengan berbagai usaha akhinrya terkumpul dana secukupnya, dengan tekad membawanya ke rumah sakit Serawak. Disana setelah melewati beberapa proses medical , ternyata hasil Ronsen menunjukkan ada bagian tulang ekornya yang retak .

Selesai melakukan beberapa operasi dan juga rutin minum obat . Sepertinya ada kesembuhan sedikit walaupun belum total,. Dokter sana berpesan setelah obat habis bisa balik kembali untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sampai sekarang mama Penglie tidak bisa membawa balik lagi ke rumah sakit itu, karena tak ada biaya lagi hanya seorang adiknya yang sekarang menjadi tulang punggung keluarga yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di kota ini dengan penghasilan kurang dari cukup , selama ini sudah cukup banyak yang di keluarkan itu juga dari hasil sokongan sahabat, teman dan sanak keluarga.

Demikianlah sekilas garis besar History yang di alami Sahabat saya Penglie, Untuk detailnya saya akan coba posting terpisah dari waktu kewaktu.

Nasib naas sepertinya memang tidak mau pergi dari dia , ini adalah puncak dari kejadian-kejadian naas lain yang di alami di tahun yang sama ,akan saya ungkapkan di posting yang akan datang..

Harapan saya sebagai seorang sahabatnya adalah agar dia bisa kembali sehat dan bisa beraktivitas seperti dulu , Dapatkah seseorang atau suatu organisasi kemanusiaan yang bisa membantu mencari jalan keluarnya? Attensi teman-teman sangat di harapkan .

Akan kah seorang Penglie harus pasrah menerima nasibnya , Sudah 3 tahun berbaring diranjang coba teman-teman lihat fotonya badannya begitu bersih dan gemuk, ini berkat seorang ibu tua yang secara telaten dan begitu tabah merawatnya sepanjang hari.

Akan kah Seorang Penglie yang sekarang masih berumur 32 tahun harus pasrah membiarkan nasib buruk menang atas dirinya hingga menunggu ajal yang mungkin masih sangat-sangat lama datangnya . Oh Tuhan …. Engkau maha adil dan bijak haruskah dia dan keluarganya memikul semua beban berat dan tak berkesudahan ini…?

Kepada pembaca Blog sederhana saya ini, apabila anda terketuk hati nurani dan ingin berbagi kasih sesama anak manusia dalam bentuk apapun, dan sekecil apapun (Moril, Solusi , Doa, dan sebagainya) bisa langsung hubungi yang bersangkutan di :


Salam..... sampai bertemu di postingan berikutnya , akan saya usahakan menampilkan rekaman video kondisi Penglie yang saat ini juga dialog dengan dia . Oh iya Foto-2 lainnya ada di Album dibawah ini .

Tentang Header

Terima atas respons positif dari teman-teman atas upaya pembuatan blog ini, Awalnya saya Sengaja saya ambil Header dengan judul "Panggung Sandiwara" ini tidak bermaksud sesuatu yang berkonotasi negatif, bukankah ada judul lagu nostalgia tentang lagu ini "Panggung Sandiwara" dalam lirik lagu itu menggambarkan kehidupan dunia nyata yang banyak sekali intrik-intrik yang di lakukan sesama manusia untuk bertahan hidup.

Apa teman-teman pernah dengar bagaimana seorang kaya raya mampu menghabiskan sekian puluh juta rupiah dalam mencari hiburan hanya dalam beberapa jam dalam semalam,? itu memang hak seseorang dan setiap orang memang berbeda, Apakah teman-teman cukup asing mendengar bahwa ada satu wilayah dinegri kita yang terpaksa harus makan nasi akin(nasi basi yg dikeringkan) karena ketidak berdayaan hidup ? ada orang pintar angkuh bilang itu adalah kesalahan sendiri karena kebodohannya tidak bisa mencari hidup, boleh boleh sih mencela, Kondisi ini memang ada di dunia kita , "Panggung Sandiwara" bukan cuma ada di sinetron kan ?

Atas masukkan dari rekan-rekan untuk menggunakan kata yang lebih bermakna, maka dengan ini HEADER blog ini resmi saya ganti dengan " Hand in hand to Help Each others" semoga kekuatan makna dalam kata-kata ini memberikan aurora positif pada kita semua sehingga bisa terwujud secuil niat untuk membantu sesama.

=========================00000000000=====================

Silahkan teman-teman simak salah seorang sahabat saya yang bernasib buruk di tema DERITA SAHABATKU

Kamis, November 15, 2007

Prakata

Salam bertemu kembali rekan-rekan khususnya SCFAM dan semua teman di mana saja pada umumnya. Saya ucapkan banyak terima kasih atas kesediaannya berkunjung di Blog sederhana ini.


Terus terang Blog ini saya buat karena terinspirasi oleh ketulusan Bro ASngo selama ini dengan kita kita , terutama dengan saya beliau cukup banyak membantu , memberikan motivasi positif, Beliau juga mau banyak berkorban material untuk mempertahankan kelangsungan Forum kita .Dan cukup banyak kebaikan beliau untuk kita-kita yang tidak bisa di sebut satu-persatu disini.
Termotivasi dengan tujuan Pelayanan Beliau, saya berusaha membuat Blog ini dengan tujuan agar sedikit banyak bisa juga seperti beliau untuk membantu sesama terutama teman-dekat, tetangga, Keluarga yang memang memerlukan dukungan baik secara Moril atau yang lainya.


Walaupun saya sadar masih banyak kekurangan dalam blog ini(tapi keren juga khan ?), juga sadar kalau mungkin ada pihak pihak lain yang bisa beranggap negativ atas upaya ini, tapi saya berkeyakinan niat tulus saya akan memperoleh dan di aminin oleh yang Maha Kuasa.


Saya mengharapkan dukungan dari teman-teman , untuk saling memberikan saran terbaik untuk Blog ini kedepannya.


Akhir kata, Saya mohon di maafkan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.

Ok, Bro/sis Silahakan postingkan Komentar dan kritiknya tentang Blog Perdana Oteh ini.

Ditunggu yah, Ojo lali !



Topic yang akan datang seorang Penglie.
Blog ini akan saya awali dengan kisah seorang teman saya yang nasibnya cukup tragis......


Salam....



Oteh.



Ayo !!! Menulis.

Sambil kita menunggu bagaimana adanya solusi terbaik untuk Penglie, dan bagaimana kelanjutannya di hari-hari yang akan datang, dan juga agar Blog ini tidak monoton, Saya mengajak teman-teman pengunjung blog ini, terutamanya rekan dari forum GA bisa ikut berbagi cerita.

Silahkan teman-teman yang berminat menuliskan suatu kisah yang pernah dialami dan tidak pernah terlupakan entah itu kenangan manis misalnya, ketemu doi di gerbong kereta ,terus pada pandangan pertama langsung cintrong etc ets, atau pahit misalnya, pernah kejatuhan dari genteng terus ketimpa tangga lagi dan etc ectlah ,mudah-mudahan dengan share disini membuat hati lebih plooong bagi yang nostalgianya sangat cukup menyedihkan dan bisa di dijadikan pembelajaran untuk rekan rekan lain , Kalau kenangan yang indah kiranya juga bisa menjadi motivasi bagi yang lain, setuju ?

Yang penting ceritanya tidak mengandung "FORMALIN"(bajakan), SARA(wong sara juga di ciptakan yg KUASA), "PORNOGRAFI"(bisa kena banned sama UUP dong),"PROVOKASI"(adu kambing satu sama lain nga boleh juga dong)

Kalau nga keberatan boleh tulis lengkap data diri, atau lampiran foto, tapi yg ukuran sewajarnya jangan yang 2 kali lapangan bola. hehehe

Nantinya teman-teman bisa saling beri komentar,dan polling yang mana yang ter.....

Silahkan teman teman saya tunggu partisipasinya, harap di ceritakan versi cerpen(cerita pendek)dan kirimkan naskahnya ke Email oteh ::








=============================



.......Terima kasih atas kunjungannya........

Kabar-kabari...

Thanks buat respon positifnya bro/sis from Forum GA,dan Atas saran teman-teman yang bermaksud ingin berbagi kasih, dengan ini saya tampilkan No.Rek adik yang bersangkutan, Diharapkan yang sudah membantu silahkan beritahu lewat menu "Komentar" , Data dana akan saya postingkan secara berkala . Terima kasih. ===================================..............
Atas saran beberapa teman, dengan beberapa alasan privasi, alamat yang bersangkutan tidak saya tampilkan, Bila ada yang mempunyai ide solusi bisa tinggalkan di Komentar. ===================================............
Kepada yang telah berpartisipasi dan belum terdata, silahkan Email KE WONK1965@GMAIL.COM ATAU TINGGALKAN PESAN DI KOLOM KOMENTAR. ===================================...............
UNTUK MELIHAT DANA YG TERKUMPUL/CLIP REKAMAN SILAHKAN KLIK GAMBAR DI BAWAH TULISAN "DANA YANG TERKUMPUL".ATAU KLIK DISINI.
Society Blogs - BlogCatalog Blog Directory

Tukar link ?